Selain untuk beribadah, umrah juga sering dijadikan momen wisata religi yang menyenangkan oleh turis mancanegara, termasuk para wisatawan asal Indonesia.
Datang ke tempat yang paling disucikan umat muslim di dunia, banyak sekali hal yang harus dipertimbangkan baik-baik, salah satunya memilih baju yang tepat untuk dikenakan selama perjalanan umrah.
Memilki iklim cuaca dan kebudayaan yang berbeda jauh dari Indonesia menjadi alasan utama kenapa ‘memilih baju yang tepat’ menjadi hal yang harus dipertimbangkan matang-matang. Apalagi jika Sahabat 3MitraPlus adalah seorang perempuan.
Pasalnya, setiap perempuan yang tinggal di Arab Saudi nampak memiliki 1 tipe baju yang sama, yakni gamis panjang dengan warna netral tidak mencolok. Desainnya pun dibuat dengan longgar tanpa memperlihatkan lekuk tubuh sedikitpun. Tentu desain dan tone warna tersebut jarang dimiliki oleh masyarakat Indonesia.
Majelis Umrah & Ziarah 3MitraPlus via 3mitraplus.com Nah, agar perjalanan umrah aman dan menyenangkan, berikut kami berikan beberapa tips berkemas dengan pilihan baju yang tepat untuk dikenakan selama perjalanan umrah. Yuk simak langsung ulasan berikut ini.
1. Jangan bawa baju terlalu sedikit
Banyak wisawatan senang dengan sesuatu yang simple dan sederhana. Tak heran, saat melakukan perjalanan ke luar negeri para wisatawan hanya membawa beberapa potong baju untuk berlibur selama 1 minggu.
Perjalanan wisata berbeda dengan umrah. Bawalah beberapa pasang baju yang sopan selama perjalanan umrah. Negara Arab Saudi yang bisa memiliki suhu mencapai 51 derajat celcius, akan terasa sangat panas dan mengharuskan seseorang untuk sering berganti baju. Sementara di musim dingin pun, Arab akan terasa sangat dingin dan mengharuskan untuk memakai baju tebal berlapis-lapis.
2. Membawa beberapa syal
Bawalah beberapa potong syal dengan bahan yang pas (cepat meresap keringat) dan tone warna yang netral tidak mencolok. Jangan hanya membawa 1 potong syal karena syal tersebut akan basah akan keringat selama perjalanan umrah dan butuh waktu sedikit lebih lama untuk mencuci dan mengeringkannya.
3. Membawa gamis yang cocok
Bawalah 3 sampai 4 potong gamis longgar dengan bahan tidak panas dan tone warna yang netral agar menyatu dengan masyarakat lokal di Arab. Meskipun perjalanan umrah sering dihabiskan dengan beribadah di dalam masjid, Sahabat juga akan menghabiskan waktu berjam-jam di jalan untuk mengelilingi Masjidil Haram, melakukan Tawaf, bahkan melakukan Sa’i dari Bukit Safa ke Marwa yang akan menguras keringat dan tenaga.
4. Pakaian dalam
Bawalah beberapa potong kaus oblong dan celana harem sebagai baju dalaman. Pilihlah kaus oblong yang ketat dengan bahan menyerap keringat serta celana dari bahan kapas yang ketat agat tidak membatasi gerakan saat perjalanan umrah. Memakai dan membawa ‘sport bra’ juga menjadi pilihan yang sangat tepat karena mudah menyerap keringat dan mudah untuk dikeringkan ketika dicuci.
5. Sepatu dan alas kaki
Bawalah 1 pasang sandal, 1 pasang flat shoes dan banyak kaus kaki saat melakukan perjalanan umrah. Pada saat melakukan ibadah seperti di Masjidil Haram, Tawaf dan Sa’i tidaklah mengharuskan mengenakan alas kaki seperti sandal sehingga memakai kaus kaki menjadi pilihan yang sangat baik agar kaki selalu terlindungi.
Selain beberapa tips di atas, persiapkan mental dengan matang dan rajinlah untuk berlolahraga sebelum melakukan perjalanan umrah. Karena, perjalanan ibadah di Tanah Suci akan benar-benar menguras tenaga. Dan olahraga bisa membantu melatih kekuatan fisik kita.
(Sumber: aquila-style.com/Awalendi EP)
Kalau ingin Umrah kunjugi kami Klik Disini