Satu Hati, Satu Niat, Satu Langkah & Satu Tujuan Menuju BAITULLAH

Satu Hati, Satu Niat, Satu Langkah & Satu Tujuan Menuju BAITULLAH

Perahu Kehidupan

Kategori : Kisah Inspirasi, Ditulis pada : 06 Maret 2021, 12:21:10

PERAHU KEHIDUPAN

“Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi setiap orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur. (Luqman: 31).

Sebuah Perahu dibuat untuk berada di tengah lautan dan bukan hanya diam di dermaga. Kapal itu dapat berlayar mengarungi samudera berkat nikmat dari Allah. Allah memberikan contoh kapal sebagai tanda kekuasaan-Nya untuk kita jadikan pelajaran bagi kehidupan kita

Manusia tercipta untuk mengarungi kehidupan, dan bukan berdiam dan menunggu kehidupan ini berakhir. Di dalam mengarungi kehidupan akan banyak ombak dan mungkin badai yang akan dihadapi, tapi itulah seni dari kehidupan. Teruslah kembangkan layar dan nikmati perjalanan hingga sampai ke tujuan.

Di dalam kehidupan, jangan takut jatuh dan salah, setiap kesalahan yang pernah kita lakukan adalah bagian dari proses pembentukan kepribadian. Jangan selalu menyesali semua kesalahan, tapi jangan ulangi kesalahan. Sesalilah jika semua itu tidak berdampak adanya perubahan. Demikian kapal kehidupan yang kita bangun, harus dijalankan oleh orang yang baik dengan cara-cara terbaik pula.

Dalam mengarungi samudera, para penumpang kapal tidak selamanya berada dalam kondisi yang tenang, dalam hal ini nakhoda harus mampu menenangkan para penumpang dan menjamin keselamatan 

Mendung diciptakan bukan untuk membuat langit gelap, tapi ia hadir untuk memberi kabar gembira akan sejuknya air hujan yang akan turun.

Sebab proses kehidupan itulah yang bermakna, daripada hasil yang didapatkan diakhir, karena dengan proses inilah kita sebagai manusia dapat memetik sebuah hikmah kehidupan yang sangat mendalam dan bermanfaat. Orang yang telalu banyak berpikir dan pertimbangan,biasanya tidak melakukan apapun didalam hidupnya, tidak memiliki keberanian untuk bertindak.

Luka bukan hanya semata untuk membuat kita tersiksa, tapi ia tercipta, agar kita tersadar bahwa kita hanyalah "MANUSIA BIASA..." Genggam "KEYAKINAN..." jangan pernah dilepaskan. Apapun yang terjadi manusia harus terus maju untuk mencapai goalnya atau tujuannya kenapa ia hidup, dan tak ada manusia hidup dengan damai, mulus dan tanpa cobaan tetapi masih bisa bersabar dan kuat hati serta mental.

Ketika seorang insan sudah terlalu jauh dari jalan yang harusnya ditempuh maka alat komunikasinya adalah Allah dan kompasnya adalah alqur'an dan alhadits, tidak ada yang lain.. Manusia sudah ditakdiran sebagai salah satu penciptaan Allah yang paling sempurna, hanya orang-orang kufur yang bisanya mengeluh dan mengatakan hidup ini tidak adil

Indahnya Kehidupan, bukan terletak dari banyaknya kesenangan, tapi terletak pada rasa bersyukur kita. Kita lupa bahwa kapal kehidupan ini berlayar di atas samudra Allah Sang Maha Kuasa.

Kehidupan adalah ibarat sebuah kapal. Anda lah nahkodanya.!!!!

Chat Dengan Kami
built with : https://safar.co.id