Medan. 27 April 2019
Tok..tok..tok…jam 02:00 wib dini hari satu per satu pintu kamar hotel Madinah di embarkasi asrama haji Medan mulai berbunyi, terdengar seperti suara jeritan ditengah malam “ayo…ayah/bunda jamaah 3Mitraplus, silahkan bangun, dan bersiap2 menuju masjid, ayo..jamaah 3Mitraplus bangun, jangan lupa kunci kamar hotel dan barang2 perlengkapan dibawa turun langsung, jangan ada yang tertinggal” teriakan yg dilontarkan panitia keberangkatan periode 26 April 2019 saat membangunkan seluruh jamaah untuk bersiap2 menuju masjid sebelum ke bandara KNO Medan.
Karantina (istilah-red) pra keberangkatan bertujuan untuk mensterilisasi jamaah dari gangguan-gangguan luar, juga pembekalan ilmu secara (teori & praktik) demi untuk mencegah lupa. Dan yang menjadi poin penting adalah masa penguatan rohani & spiritual diri jamaah sebelum bertolak menuju 2 kota suci Makkah & Madinah.
Mengenal rekan seperjalanan melalui pembagian regu keberangkatan, taktik jitu untuk menambah silaturrahim bagi seluruh jamaah. Menjadi satu kesatuan yang utuh dalam bingkai kebhinekaan suku, daerah, kasta yang berbeda menuju Ridha Allah tanpa perbedaan “sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling bertakwa pada Allah SWT”. Dengan berlandaskan ketakwaan manusia mampu menghapus segala perbedaan.
Sementara di depan halaman Hotel telah terparkir 3 unit bus Pariwisata yang telah bersiap untuk memasukkan & menyusun koper bagasi sebanyak 128 jamaah. Sungguh suasana yang sangat indah, dengan sangat teratur dan sistematis seluruh jamaah turun dan menyusun koper di depan lobby hotel berdasarkan regu masing2, kemudian tanpa komando langsung menuju masjid, sebagai Central Poin kegiatan pra-keberangkatan umrah.
“Bunda Masnah, stanby di lobby hotel ya..ngawasin anak2 ni kerja..” tersenyum canda nova (admin 3MP-red), “oke..siap” jawab bunda Masnah (mitra KPM Medan Marelan) “Bunda…mana kopinya yg kami pesan tadi ?” Tanya Syahban (bag.umum 3MP-red) “ee…yang benar aja ya…memang bunda warkop” spontanitas jawab bnd Masnah. Kwwkkwkwk (tertawa semua).
Dengan gerak dan tindakan terstruktur, aktif, terencana, semua staf 3MitraPlus sudah berdiri pada haluan masing2, Izza (staf thayyiban store_red) pegang kendali barang logistic yg dibawa panitia, Dimas (staf smartplus 3MP-red) focus pada dokumentasi dan logistic jamaah, sementara di tengah lobby hotel berdiri 2 sosok Ulil Albab Muslim (Manager Keungan 3MP) sibuk ngitung bayaran hotel, serta Mhd Mufazal Muslim (Manager Operasional 3MP) sibuk ngebantu para jamaah bawain barang. (Weisss...tim yang solid ya). Namun ada kesamaan dari semua penampilan para panitia malam itu antara lain mata mereka yang sedikit kemerahan, wajah sembab karena istirahat kurang, tidak fokus penglihatan & pendengaran karena mata belum terpejam walau sedetik...(ilustrasi admin ya..) selain baju mereka yang seragam, kwkwkkwk
Tidak ada aura lelah sampai malam itu, walau dr pukul 07:00 Wib semua panitia telah bergerak mempersiapkan acara pra keberangkatan. Dan memang situasi dan kondisi seperti ini sudah menjadi wajib dan rutinitas keluarga besar 3Mitraplus pada setiap masa keberangkatan jamaah.
Hingga pada pukul 04:10 wib sholat tahajud, sholat witir, sholat safar, zikir dan ceremonial rangkaian persiapan pelepasan jamaah umrah 3Mitraplus telah selesai. Gema suara dari H. Muslim Guree Harun menghantarkan iringan jamaah memasuki bus masing2 “ Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar…” takbir dan sholawat bergema dengan seirama dan diiringi dengan tangis air mata bahagia dari seluruh jamaah. Selamat jalan tamu Allah, semoga keberkahan menyertai kita semua, aamiinn. Nv|270419