Penceramah Ustadz Ir. H. Muslim Guree Harun, SE. MSc. menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi menjadi momentum untuk kembali mengingatkan diri dalam meneladani akhak-akhlak mulia yang dicontohkan Nabi Muhammad.
Kedatangan Nabi Muhammad ke dunia untuk memperbaiki akhlak manusia. Syaikh Yusuf Qaradhawi dalam buku Kaifa Nata'amal ma'al Qur'an mengatakan bahwa salah satu tujuan syariat Islam yaitu menyucikan hati manusia dan meluruskan akhlak. Dalam sebuah hadits, Rasulullah berkata;
“Sesungguhnya aku (Muhammad) diutus hanyalah untuk menyempurnakan (memperbaiki) akhlak manusia." (HR: al-Baihaqi)
Akhlak atau moral inilah yang sangat diperlukan pada kehidupan menjelang Hari Akhir.
Seperti yang terjadi sekarang ini, berbagai kemungkaran sosial lebih mudah ditemui.
Ini menandakan bahwa suara keburukan jauh lebih banyak ketimbang kebaikan.
Melalui momen Maulid Nabi ini, mari kita mengingat kembali mengenai penerapan akhlak mulia yang menjadi solusi nyata sebagai teladan dari Nabi Muhammad. Kita perlu mencontoh beliau dalam upayanya mengatur negara yang baik sembari menata masyarakat lebih bermoral.
Perilaku akhlak menjadi simpul ketaatan dan keimanan yang bisa memperbaiki dan mengubah moralitas masyarakat.
Sebagai bentuk revolusi moral, akhlak yang dicontohkan Nabi Muhammad mesti ditempatkan sebagai tindakan nyata pada pergaulan global yang penuh tantangan.
Aspek kebaikan, kejujuran, kesalehan, dan keadilan bagi semua kalangan yang diajarkan beliau, perlu ditanamkan pada setiap tindakan individu.
Nabi Muhammad SAW. juga mengingatkan kita untuk mengendalikan hawa nafsu.b
Berbagai kemungkaran diawali dari hawa nafsu yang selalu diperturutkan. Oleh sebab itu, hawa nafsu harus dikekang dengan meningkatkan keimanan.
Dengan meningkatkan keimanan dan meneladani akhlak mulia yang dibawa Nabi Muhammad, kita berharap mampu menatap masa depan lebih baik.
Semoga Allah menjadikan kita untuk mudah meneladani akhlakul karimah yang diajarkan Rasulullah. Demikian H Muslim Guree Harun dalam menutup tausyiahnya pada. Peringatan Maulid Nabi SAW yang diadakan oleh Dewan Pimpinan Aceh Sepakat Cabang XVI (DPC XVI) Kota Tebing Tinggi di Kelurahan Bagelen/ Pelataran Meunasah Aceh Sepakat Kota Tebing Tinggi, Sabtu (/20/2021).
M.H. Husni Mustafa, SE. MM. selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Aceh Sepakat, mengajak warga Aceh yang ada di Tebing Tinggi untuk bersama-sama Pemkot Tebing Tinggi membangun Kota Tebing Tinggi.
Warga Aceh di Tebing Tinggi bukan lagi orang perantauan melainkan adalah sudah menjadi warga Tebing Tinggi, lihat para pejabat yang datang, ini merupakan penghargaan buat warga aceh, katanya
Dalam sambutannya Sekdako Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, STP. MTP. mengajak semua ummat untuk selalu mentauladani prilaku Rasulullah.
Salah satunya adalah Rasulullah SAW. dimanapun keberadaanya selalu mempersatukan umat, tidak pernah lakukan perpecahan, dan ini wajib diteladani.
Pada bagian lainnya Sekdako mengajak semua warga Tebing Tinggi, khususnya keluarga besar Aceh Sepakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Turut hadir pada acara ini H. Muhammad Rizal, ST, Zulkifli Husin, Zubir, Rusli, Ismailsyah Bardan dan robongan DPP Aceh Sepakat dari medan.
Mewakili Walkota Tebing Tinggi diwakili oleh Sekdako M Dimiathy, STP. MTP., Kapolres Tebing Tinggi diwakili Wakapolsek Kecamatan Padang Hilir Iptu S. Sigalinging, Camat Kecamatan Padang Hilir Ramadhan Barkah pulungan, STP.N. MSi.
Pada kesempatan ini acara juga diisi dengan memberikan bantuan beras dan uang santunan kepada 20 orang kaum dhuafa dan 10 orang anak yatim piatu. Dikoordinir langsung oleh Pengurus DPP Aceh Sepakat serta didampingi pengurus DPC XVI Tebing Tinggi, diantaranya. Wakil Ketua T. Zakie, SE. Sekretaris Ir. Afrizal, Bendahara Drs. H.T.M. Jakfar, Dewan Musapat Ismail Budiman, SH. didampingi pengurus dan anggota Aceh Sepakat Cab XVI Tebingtinggi lainnya.
Ketua DPC Aceh Sepakat Cab. XVI Kota Tebing Tinggi, Safwan SKM, mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam dalambya kepada semua pihak yang telah turut serta mewujudkan mensukseskan acara ini. (ND)
Baca berita yang sama :