ARESY PANGKA IATASSOMI, anak pasangan bapak NASARUDDIN ABDUL LATIF TUJUH & ibu RUSLINA RABILUDDIN ADAM, bocah perepmpuan berumur 3 tahun sangat beruntung berkesempatan berangkat umrah bersama ortu + 3 orang kakak perempuannya
Celotehan aresyi memanggil CEO 3MP kerap sekali terdengar jika dlm setiap kegiatan ia tdk melihat sosok H. Muslim Guree Harun, “pak..mus, pak..mus, mana pak mus…” duh..gemesnya….kalau saja asyi itu (panggilan-red) anak/ponakan gue….(ngayal..kkwkkwk). “pak..mus ..asyi cariin pak mus tuh…” pesan lgs yg selalu didapat oleh CEO dr para jamaah. Dan yg paling indah jika Asyi sdh melihat sosok CEO 3MP maka spontanitas ia akan berlari masuk dalam dekapan CEO (so..sweat dear-red)
Sambil berlari2 kecil & sesekali meminta ortunya unt mengendong dirinya asyi mampu menyelesaikan rangkaian ibadah umrah thawwaf, sa’I, tahallul hingga pd pukul 03 dini hari berakhir, dan tertidur pulas setelahnya di dalam masjidil haram.
“Ibu ruslina, apa gak repot kl umroh bawa balita ?” salah seorang admin 3MP bertanya, “inshaa allah…asyi tu anaknya mandiri nov, tdk manja, tdk rewel, lagi pula dr pd bawa anak2 pergi liburan ke Negara lain, lbh baik bawa ke Makkah umroh, ngelatih mereka beribadah, mudah2an Allah beri mrk petunjuk unt membina masa depannya lebih baik” pemikiran cerdas (menurut admin-red).
Ditengah2 fenomena hedonisme dunia, life style, konsumtivisme, ada segelintir orang tua yg mencoba mengalihkan gaya “Hubbuddunya” kpd hal2 yg sangat positive tanpa menghilangkan rasa, gaya, kesenangan & kebutuhan hakiki dr diri/jasmani, yakni kebutuhan rohani.
Masa usia dini, pembentukan otak seorang balita sangat terkait dengan asupan gizi “spiritual” yg diberi oleh orangtua mereka. Dalam masa2 keemasan balita, kecenderungan anak saat melihat, mendengar maka mrk berhasrat unt merasa dan mencoba hal2 yg mrk tdk akan faham sebab dan akibat. Maka sdh selayaknya orang tua bijak akan mengalihkan pola pendidikan “Agama” menjadi pola dasar dlm membentuk & mendidik anak2 dan harus dimulai pada usia dini si anak.
eee.....ada gosip manis dr ASYI..."koq dia tau ya...pak mus itu baek, ramah, manis, gak pernah marah", "itulah...anak kecilkan feelingnya kuat, polos, dia tau mana yg penyayang ama tidak"...begitulah gurauan kebahagian yg terpancar di sekitar jamaah saat bersama/ berkumpul ditengah2 kesibukan beribadah, apalagi jika Asyi sdg dlm pangkuan CEO "pak muss....mau juga donk"....candaan dr para jamaah, kkwkwwk....."Baarakunnallah - bahagia - bersama" (Nv|020219)