KARTU TOL MENUJU SURGA

Hidup adalah pilihan, dalam berkehidupan banyak hal-hal  positif yang dapat kita lakukan tanpa modal hanya beralaskan kemauan. Rasulullah mengajarkan umatnya untuk tidak pelit bersedekah diantaranya SENYUM, bahkan menurut Aisyah r.a nyaris tidak pernah melihat Nabi Muhammad SAW tanpa senyum.

Seseorang yang mudah tersenyum dan menerapkannya dalam kehidupan sehari hari, akan mampu berinteraksi secara baik dengan sesama manusia di sekitarnya. Ia akan disenangi dan disayangi banyak orang.

Jangan sepelekan senyum. Gerakan kecil bibir yang justru bisa mempermanis seseorang ini bukan sekadar basa basi.

Senyum juga memiliki makna pengerat silaturahmi. Sebab ia merupakan bahasa tubuh yang mampu ditangkap sebagai komuikasi sosial.

Sebagaimana faidah silaturahmi, senyum bisa memudahkan rejeki dan memanjangkan umur. Hal ini karena orang yang terbiasa menebar senyum mudah disayangi orang.

Bahkan dalam ajaran Islam banyak seruan kepada manusia untuk selalu tersenyum kepada sesama, saking mulianya orang tersenyum, dalam ajaran Rasulullah senyum juga bermakna sedekah.

تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

“Senyummu di hadapan saudaramu adalah (bernilai) sedekah bagimu“ (HR. Tirmidzi)

Senyum dapat membuat orang yang menerimanya merasa nyaman dan bahagia. Hal ini sama dengan sedekah materi yang juga bisa membuat orang yang menerimanya merasa bahagia.

Senyum yang dimaksud adalah senyum yang didasarkan pada ketulusan hati. Yang dilakukan dengan tujuan kebaikan tanpa memiliki maksud buruk.

Jadi, tersenyumlah. Karena tersenyum adalah diantara perilaku orang-orang shalih hingga para waliyullah

Sudahkah kita tersenyum hari ini .....????